Senin, 08 Maret 2010

PEMBERIAN PAKAN KELINCI

Syarat-syarat pakan pada ternak kelinci :

Pakan / ransum disenangi ternak. Bahan pakan mudah didapat dan tersedia terus menerus di daerah yang bersangkutan Harganya murah. Mengandung zat makanan yang sesuai dengan kebutuhan kelinci untuk setiap periode pemeliharaan ( anak tumbuh / induk bunting / induk menyusui, harus lebih banyak mengandung protein, mineral, dan vitamin dibandingkan lainnya) . Bersih dan jangan sampai ada yang busuk. Makanan bebas benda-benda berbahaya, hindarkan rumput basah / embun pagi, karena dapat menyebabkan kejang perut. Rumput yang lunak (jangan alang-alang / semak tajam), karena dapat melukai mulut / hidung.

Bahan Makanan yang Sering Diberikan Pada Ternak Kelinci :

1. Pakan utama kelinci adalah hijauan ( Rumput lapangan.Sayuran (kol, sawi, kangkung), daun kacang, turi, kacang panjang, daun ketela rambat). Dapat diberikan sebanyak 1 – 2 kg per hari.
2. Umbi-umbian sebagai pakan pelengkap : Umbi segar (air : 60 - 95 %); mudah dicerna, tapi miskin protein, vitamin dan mineral.
3. Biji-bijian sebagai pakan penguat (induk bunting / menyusui):Jagung Kedelai, Kacang hijau, Bulgur, Padi, Kacang tanah, Sorghum diberikan 200 - 300 gram per hari.
4. Pada usaha komersial makanan disediakan dalam bentuk pellet.
5. Sebagai temak type daging kelinci mempunyai feed konversi yang baik dibandingkan dengan temak yang lain dengan ransum seimbang, feed konversinya pada kelinci 3:1, pada broiler 2:1 dan pada steer 9:1.
6. Effisiensi protein pada kelinci 6:1, pada broiler 1,9:1, dan pada steer 10,6:1.

MINERAL

Makro / macro mineral yang paling didahulukan : Garam, (sodium chloride, Ca, P, Mg dan Potasum) dan Sodium Chloride (Salt) Ditambahkan pada ransum 0,5 - 1 % .

1. Kalsium dan Pospor :

Absorbsi Ca pada kelinci tidak efisien. Kelebihan Ca pada makanan, bisa mempengaruhi kebutuhan mineral lainnya,terutama Mg dan P. Kebutuhan Ca: Untuk pertumbuhan : 0,4 %. Induk bunting : 0,45 %. Induk laktasi: 0,75 %. Kebutuhan P: untuk pertumbuhan : 0,22 %., induk bunting : 0,37 %. induk laktasi: 0,5 %. Perbandingan Ca : P dalam ransum; 1 : 1 atau 1,5:1, bila kurang tidak terjadi keseimbangan. Magnesium

2. Magnesium

Kekurangan Magnesium pertumbuhan jelek. Fur Chewing rabbit. Hiperitabilitas. dan diberikan 0,3 - 0,4 % dalam ransum.

3. Potasium

Defisiensi potasium, dapat menyebabkan defisiensi vitamin E.

4. Micro mineral

a. Cobalt

Vitamin B12 temiasuk cobalt yang tujuh puluh elemen dari struktur porphyrin yang komplex. Microorganisme dalam caecum kelinci mempunyai kemampuan untuk mensintesa vitamin B12.

b. Iodine 1 mg iodine / pound ransum.

c. Iron dan copper Anemia diberikan 3 ppm dalam ransum

d. Mg (magnese) 1,1 mg / bis, untuk induk bunting / laktasi. 3,9 mg / bis untuk ransum pertumbuhan. 1,1 mg / bis untuk hidup pokok.

e. Zn Kekurangan Zn menyebabkan Bobot badan rendah, Bulu kelabu, Dermatitis dan gangguan Reproduksi .

Vitamin

Vitamin yang larut dalam lemak : Vitamin A dan Vitamin E. (hanya

vitamin ini yang benar dibutuhkan sebagai makanan suplemen)

a. Vitamin A

Pada induk bunting sangat tinggi (526 IU/bahan makanan) 2 kali lipat dari kelinci yang sedang tumbuh. Deffisiensi vitamin A, Performance reproduksi betina terganggu dan Pelepasan ova yang belum masak. Menurunnya jumlah ova yang fertil dan Abortus. Kebutuhannya 50 gram dari carotine / kg bb / hari

b. Vitamin E

18 mg / pound ransum . Defisiensi vitamin E : - Muscular destropi, Kegagalan reproduksi dan Hatinya bengkak

b. Vitamin D. Ca + P sudah cukup, tanpa penambahan lagi sinar matahari

c. Vitamin K

Bakteri sintetis dalam caecum dan sub segment coprophagi, daerah paling banyak persediaan akan kebutuhan vitamin K. Vitamin K tetap dibutuhkan untuk reproduksi, (0,1 mg/pound ransum untuk yang bunting). Vitamin yang larut dalam air : Bakteri sintetis dalam caecum, sepanjang coprophagi kelinci dapat memenuhi kebutuhan akan Vitamin B complex. Kebutuhan akan : panthothenic acid, riboflavin, tosin, dan Folk acid, dan vitamin dijumpai pada sintesa coprophagi.

d. Suplementasi: Niacin(11 mg/kgBB), Pyridoxin (39 ppm)/210 mg / had

Chalin (12 %), Cobalt precusor vitamin B12.

Air

Kebutuhan air pada kelinci dipengaruhi oleh beberapa faktor :

a. Temperatur dan kelembaban.

b. Tingkat produksi, dengan 7 ekor anak +.1 gallon / hari.

c. Komposisi dari makanan.

Kebutuhan air Induk yang bunting muda 0,28 l/hari, kebutuhan terus meningkat menjadi 0,57 l / hari pada saat bunting tua. Pada saat menyusui anak (+_7 ekor) yang berumur 6 minggu kebutuhan air 2,3 l / hari dan pada saat umur anak 8 minggu kebutuhan air meningkat menjadi 4,5 l/hari .

Feed Additif

Diberikan pada kelinci dan dibagi dalam 3 kelompok :

1. Coccidiostat.

2. Antibiotik.

3. Antioksidant

Coccidiostat

Diberikan melalui air, biasanya diberikan bila kelinci mengalami Coccidiosis yaitu tidak ada nafsu makan, bobot badan menurun, Diarhea. Pencegahan: Diberikan 0,025% sulfaquinoxaleen selama 30 hari dalam ransum.

Antibiotik. Untuk Membantu pertumbuhan.

Antioksidant. Untuk membantu oksidasi lemak dalam makanan. Dapat mengurangi kerusakan makanan.

Kebutuhan Zat-zat makanan pada Kelinci:

Zat makanan Grower Pejantan Induk menyusui

Protein kasar 16 % 15-16%

Lemak 6,21%, 2 - 3,5 %, 3 - 5,5 %.

Serat Kasar 15,86% 10-27% 15-20%.

Mineral (Kkal) 5 - 6,5 % 5 - 6.5 %.

Kalori (DE) 2500- 2600 2100 – 2500 2100-2500

Jumlah Konsumsi Hijauan dan Konsentrat/ hari

Untuk kelinci sedang tumbuh 1-1,5 kg dan konsentrat 1 ons

Untuk Kelinci dewasa 2-3kg dn 2 ons

Untuk kelinci bunting 2-3 kg dan konsentrat 2-3 ons

Metoda Pemberian Ransum

1. Hand Feeding

Ransum diberikan pada kelinci 2-3 kali / hari, jumlah

makanan yang diberikan terkontrol, terbatas, tidak banyak terbuang.

Kerugiannya adalah banyak tenaga dan waktu tetapi harus diingat bahwa kelinci termasuk binatang malam yang aktifitasnya pada malam hari oleh karena itu ransum banyak diberikan pada sore hari,

2. Self Feeding

Makanan diberikan sekaligus sehingga kelinci dapat makan secara bebas, biasa dilakukan pada kelinci yang digemukan.

Keuntungannya adalah tidak butuh tenaga dan waktu yang banyak tetapi kerugiannya ransum yang dikonsumsi dan dikencingi tidak dapat dikonsumsi lagi.

2 komentar:

  1. wah bener kang bagus bngt ni penjelasan'y
    untuk penjelasan lebih lengkap'y
    untuk memilih bibit atau pejantan yang bagus.. buat membuka usha ternak kelinci .......dan untuk harga 1 ekor bibit tolong di jelasin
    bisa di jelasakan di email sya
    dqydaruzman@yahoo.co.id

    BalasHapus